Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Marak Penipuan Melalui Chanel Telegram, Masyarakat diminta Berhati-hati Tawaran Investasi ABal-Abal

 

Marak Penipuan Melalui Chanel Telegram, Masyarakat diminta Berhati-hati Tawaran Investasi ABal-Abal

Masyarakat diminta untuk waspada dan hati-hati, baru-baru ini media telegram komunikasi sosial dimeriahkan oleh Mode Penipuan Abal-abal Investasi dalam nama Regulatory Organization Auto Pasar Modal (SRO), yaitu Nilai PT Kustodian Indonesia ( KSEI) dan PT Kliring dengan jaminan Indonesia dari nilai-nilai (KPEI).

Mengutip cnbc.com, Kamis, 06/24/21, Kepala Sekretariat Perusahaan, Komunikasi dan Pendidikan KSEI, Rasmi M. Ramyakim, KSEI menegaskan bahwa tidak memiliki rekening telegram dari media sosial dan jaringan sosial lainnya Seperti whatsapp dan line.

KSEI Sosial Media adalah akun resmi Instagram: @ ksei.official, twitter: @officialksei, Facebook: KSEI dan akun YouTube: Indonesia Tengah Stock Depositary.

Perlu dipahami, KSEI, sebagai penyimpanan dan penyelesaian lembaga di pasar modal Indonesia sepenuhnya berwenang untuk melaksanakan manajemen investasi. Termasuk dalam hal ini tidak memiliki kewenangan untuk melakukan pengumpulan masyarakat dari masyarakat / investor untuk berinvestasi di setiap jenis investasi, yang tidak berwenang bahwa mereka menawarkan semua jenis investasi kepada masyarakat / investor dan tidak sah memberikan jaminan of Return dari investasi yang ditawarkan.

"KSEI tidak bertanggung jawab atas organisme ini terkait dengan ini," katanya, dalam sebuah pernyataan resmi. Masih mengutip sarana yang sama komunikasi.

Di sisi lain, Rasmi menambahkan, KSEI akan mengambil tindakan hukum terhadap penyalahgunaan dan pengaruh nama KSEI dan pengelolaan bagian yang tidak bertanggung jawab yang dapat menyebabkan masyarakat kerugian / investor.

Masyarakat juga didorong untuk menyampaikan laporan dan / atau konfirmasi dari KSEI jika ada pihak atas nama KSEI dan Manajemen diindikasikan untuk melaksanakan kegiatan yang memiliki potensi untuk merusak masyarakat umum. Laporan dapat disampaikan melalui rekening sebagai daftar KSEI jaringan sosial resmi.

Sementara itu, pembersihan jaminan Indonesia dari nilai-nilai (KPEI) juga mengatakan bahwa perusahaan menerima laporan dari modus penipuan dengan dalih investasi atas nama KPEI.

Sehubungan dengan hal ini, ia menekankan bahwa manajemen KPEI tidak memiliki whatsapp, telegram, garis, dan kelompok media sosial lainnya dirancang untuk menawarkan semua jenis investasi kepada masyarakat.

"KPEI tidak bertanggung jawab lembaga ini terkait dengan ini," tulis KPEI dalam siaran persnya, mengutip media yang sama.

KPEI juga akan mempelajari langkah-langkah hukum untuk penyalahgunaan nama KPEI untuk kegiatan yang dapat menyebabkan kerugian bagi masyarakat.

Sebagai penutup, untuk menghindari risiko hal-hal yang tidak diinginkan, masyarakat umum pertama dapat mengkonfirmasikannya di Sekretaris Kompensasi Perusahaan dengan Jaminan Securities PT Indonesia di Dewan Indonesia membangun saya Lt.5, JL. Jend. Sudirman Jakarta.